Senin, 05 Oktober 2009

Cara Installasi auraCMS

Mungkin ada yang sudah pernah dengar tentang CMS yang satu ini. CMS ini di develop oleh para putra bangsa negeri ini Looh. Saya sendiri salut, ternyata putra negeri ini banyak yang jago :D, btw majulah negeriku. Disini saya tidak akan membahas detail tentang CMS yang satu ini. Saya hanya akan membahas cara Instalasi AuraCMS di komputer Local ataupun di Internet Web Hosting.

Adapun langkah-langkahnya sbb :

  1. Baca Basmalah
  2. Download AuraCMS disini
  3. Pastikan di komputer anda sudah terinstall AMP (Apache, MySQL, PHP) + PHPMYADMIN. Kalau mau yang instant gunakan saja XAMPP, download disini.
  4. Ekstrak file auracms ke folder htdocs berinama folder “auracms”
  5. Buat database di MySQL dengan nama “auracms” (Gunakan PHPMyAdmin agar lebih cepat)
  6. Rubah file config di /includes/config.php
    $mysql_user = ‘root’; –> Sesuai Username
    $mysql_password = ”; –> Sesuai Password
    $mysql_database = ‘auracms’; –> Database
    $mysql_host = ‘localhost’;
  7. Import file auracms.sql ke database auracms (File ini berisi tabel2)
  8. Saat pengetesan buka http://localhost/
    Contoh : http://localhost/auracms
Semoga bermanfaat














*thanx to fahrudin webBlog*

Pengertian CMS???

CMS apaan sih?

CMS adalah kependekan dari Content Management System. Bahasa gampangnya, CMS adalah program instant yang dipake untuk membangun dan mengelola sebuah halaman website. Contoh CMS populer yang saat ini sedang marak digunakan adalah Blogger dan Wordpress. Dan saya yakin, sebagian besar dari anda pasti sudah mengenalnya. Keduanya adalah CMS yang sifatnya sangat simple dan mudah untuk digunakan. Lebih cocok digunakan bagi yang ingin memiliki website pribadi nan sederhana, atau juga sebagai media catatan harian online.

Namun ada kalanya kita memerlukan CMS lain dengan fitur yang lebih lengkap dan kompleks. Membangun website untuk sebuah perusahaan atau instansi tentunya sangat berbeda dengan membangun website pribadi. Guna memenuhi kebutuhan yang seperti ini, anda dapat mencoba salah satu dari 3 jenis CMS berikut: Mambo, Joomla dan AuraCMS.


ini namanYa maboo (tampilan website yg pake mamBo)


Di antara ketiga CMS tersebut, yang tertua adalah Mambo. Berikutnya, beberapa pengembang mambo memisahkan diri dengan membangun komunitas baru bernama Joomla. (jadi mereka sodaraan dong...) Dan AuraCMS adalah sebuah hasil karya anak bangsa yang patut diacungi jempol. (kok anak bangsa?... iya, maksudnya, ini buatan anak indonesia gitu loh). AuraCMS dibangun dengan mengacu pada konsep pembangunan CMS yang telah ada sebelumnya seperti Mambo dan Joomla.


auraCMS nih (buatan anak bangsa)

Ketiga CMS tersebut dapat kita gunakan untuk membangun sebuah website dengan tampilan yang bisa dibilang agak lebih profesional (hehe..) Kelengkapan fiturnya memang menuntut tingkat kerumitan yang sedikit lebih berat. Namun tidak ada yang sulit, semua hanyalah membutuhkan kesabaran untuk belajar, belajar, dan belajar. (weleh kok ada nasehat nylempit di tengah-tengah).

Bukan maksud hati mengesampingkan Blogger dan wordpress, namun yang jelas, 3 CMS ini memiliki kelebihan antara lain:
  1. Dapat diinstall di localhost (komputer lokal). Dengan demikian, kita dapat melakukan editing kapan saja secara offline, atau dalam artian tanpa terkoneksi dengan internet. Jadi editing tetap dapat dilakukan kapan saja. Dan sesudahnya anda dapat melakukan upload ke web hosting.
  2. Dengan kelebihan yang telah di sebutkan di atas, maka ini berarti anda juga dapat memiliki back up file data website yang anda miliki. Jadi tidak perlu khawatir jika suatu saat terjadi down pada server anda, atau mungkin anda tidak dapat terkoneksi dengan internet pada saat harus melakukan editing secara online.
  3. Setelah menginstall CMS tersebut pada komputer lokal, secara default sudah tersedia fitur2 sebagai berikut: Fasilitas menu, terdiri Main menu, User Menu, Link News, List Contact, Member login, dll). Disamping itu juga tersedia fasilitas Polling bagi user.
  4. Pada AuraCMS, secara default juga telah tersedia fitur untuk gallery koleksi photo, dan guest book (buku tamu).
  5. Pada Mambo dan Joomla, juga pada AuraCMS, kita dapat menambah sendiri fitur2 lain yang sudah banyak dikembangkan oleh para member. Melakukan penambahan fitur adalah pekerjaan yang sangat mudah. Cukup mendownload komponennya, kemudian install ke dalam CMS anda. Setelah itu anda siap melakukan testing dan sekaligus menggunakannya sesuai kebutuhan.
  6. Terakhir, dari segi tampilan, jelas lebih enak dipandang mata....




*thanx to Tapak bertiLas*

Selasa, 24 Maret 2009

Ganguro


Ganguro



Gyaru atau Gal adalah kelompok remaja yang sadar fashion habis-habisan, selalu gaya, pengunjung tetap salon untuk mencat rambut dan menghitamkan kulit [tanning] hingga sama coklatnya dengan para surfer girl [warna kulitnya bisa sampai mahogany lho!]. dan bermake-up ‘berani mati’. Dengan kulit hitam mereka itu, mereka juga disebut sebagai Ganguro [artinya si wajah hitam].


Semua Ganguro mencat rambur mereka [blonde, atau silvery white dengan sentuhan abu-abu di sana-sini adalah piliha favorit], menambahkan hair extention, dan memberikan perhatian ekstra pada dandanan mata mereka. Eyeshadow warna biru disapukan di sekeliling mata, kadang dengan beads sebagai aksen di ujung mata, eyeliner putih atau hitam untuk mempertegas garis mata dan mascara tebal di atas bulu mata palsu. Lipstick pilihannya adalah warna lavender atau…putih!!! Wuih, ajaib banget kan??


Rok makro mini atau hot pants yang mini banget serta boots setinggi lutut adalah gaya andalan mereka. Dengan gaya seperti ini mereka memang cenderung seperti makhluk dari planet lain. Tapi mereka nggak perduli. Membuat orang melirik dua kali adalah tujuan utamanya.

Konon, gaya ini terinspirasi oleh gaya Namie Amuro, seorang diva musik pop Jepang dan terus berkembang sampai sekarang.


Para Ganguro ini punya komunitas sendiri, tempat gaul sendiri, bahasa slank sendiri, dan sangat suka nongkrong di depan Shibuya 109. mereka menyebut mall yang satu ini sebagai surga belanja mereka. Brand seperti Egoist, Love Boat, Alba Rosa dengan produk fashion yang ketat-mini-seksi adalah beberapa brand kecintaan para Ganguro ini.


Belakangan komunitas cewek sadar fashion ini juga punya komunitas cowok. Keduanya punya majalah sendiri yaitu Egg dan Mens Egg yang isinya kebanyakan tentang make-up, fahion, dan dating-tips.


Buat sebagian Gyaru, menjadi Ganguro bukan berarti soal gaya dandan yang ajaib, it’s about power and attitude. Sebagian yang lain mengikuti hal ini sebagai trend saja karena masa menjadi seorang Gyaru terbatas pada masa remaja saja [artinya nggak lewat dari masa SMU]. Seperti pengakuan salah seorang cewek SMU tahun terakhir yang dengan santai bilang kalau dulunya ia adalah seorang Gyaru yang rajin bolak-balik ke salon untuk tanning. “Sekarang nggak lagi, lagipula untuk winter seperti sekarang, kulit yang glowing dan putih seperti ini lebih gaya,” katanya sambil tersenyum manis.

How to do visual-kei


How to do visual-kei



  1. Kenali Musiknya Lebih Dalam

Dasar dalam ber-visual adalah mengambil ciri musikal sebagai panduan dandanan. So, kalo mau ber-visual kayak band kesayangan, kita harus sunnguh-sungguh ngulik lagu-lagunya. Maksudnya sih, biar kita tau apa sebenarnya yang mau dicapai sebuah band lewat musik yang dimainkannya.

  1. Tonton Rekaman Konser

Kelar kenalan sama lagunya, langkah berikut yang perlu dilakuin adalah menonton rekaman konsernya. Biasanya, band-band visual-kei selalu tampil gaya di setiap konser. So, dengan sering-sering nonton rekaman konsernya, kita jadi lebih kenal dengan style yang mereka tetapkan.

  1. Cari Referensi Lain

Mantengin rekaman konser sebenarnya baelum cukup jadi referensi. Kadang, kostum yang dipake saat konser kurang habis-habisan. Makanya, perlu juga nyari referensi di majalah atau video klip. Dari situ, kita bisa lebih mengenal jenis-jenis kostum yang asik dipake.

  1. Hunting Kostum

Kelar nentuin jenis kostum yang asik dikulik, sisa cari kostumnya aja. Untuk beberapa dandanan, emang bisa dicari di butik-butik. Tapi, kalo emang dirasa mahal, bisa juga cari di tempat baju-baju second. Misalnya aja, Tenda Biru Senen dan Pasar Baru.

  1. Hunting Bahan

Kalo ada model yang susah didapat, pilihan terakhir adalah membuat kostumnya di tukang jahit. Kalo cara ini yang dipilih, kita harus bener milih bahan yang cocok dengan karakter kostum yang kita tiru. Setelah bahan-bahan terkumpul, sekalian aja bawa gambar kostumnya ke tukang jahit, biar nggak salah bikin.

  1. Make-Up

Selain kostum, cirri visual-kei adalah tampil dengan make-up yang tebal. Maksudnya untuk nutupin jati diri kita yang sebenarnya.

7. Percaya Diri

Sama kayak cosplay, kostum visual-kei juga rada-rada nggak wajar. Makanya kita harus punya pede tinggi buat memakainya keluar rumah.

Aliran dalam Visual-Kei

  1. Angura Kei

Dandanan ini terlahir dari reaksi kedua aliran. Aliran klasik dan barat yang mempengaruhi budaya Jepang. Temanya lebih gelap dan imej tradisional Jepangnya lebih terasa.

  1. Eroguro Kei

Singkatan dari erotic dan grotesque. Diambil dari jiwa budaya Jepang di tahun 1930-an. Dandanannya terlihat shocking horror dan gelap.

  1. Oshare Kei

Dandanannya lebih ceria, colorful dengan perpaduan fashion yang cute. Biasanya mengikuti jenis musik yang happy punkish.

  1. Lolita

Image anak-anak yang innocent. Ekspresi yang diambil dari “boneka” gadis kecil dengan pakaian ala anak bangsawan Eropa. Untuk dandanan ini, wajah dibuat mirip boneka dan baju yang digunakan juga menyerupai boneka itu.

  1. Gothic Lolita

Dandanan Lolita yang dibuat gelap dan berkesan horror.

Minggu, 15 Maret 2009

Ninja - The Super Human Technique



Dipercaya berasal dari daratan Cina, yang pada abad ke-6 dibawa ke Jepang bersamaan dengan agama Budha, teknik ‘manusia super’ ini kemudian dikembangkan oleh Shoga No Umako dan Shoutoku Taisi. Mereka kemudian digunakan sebagai pasukan pencari informasi.


Menurut catatan, sekurangmnya terdapat 49 kelompok ninja. Namun dari semuanya, hanya terdapat 2 clan yang terkenal. Ninja Iga dan Ninja Kouga, dengan wilayah kekuasaan mereka sangat strategis , yaitu antara Owari dan Mikawa. Ninja Iga bersal dari era Heian, dengan kemampuan ninjutsu yang kemudian dikembangkan oleh keluarga Hattori. Sedangkan Ninja Kouga bermula dari para samurai keluarga Kouga yang mempelajari ninjutsu pada era Kamakura. Pada dasarnya insting ninja adalah menggunakan kemampuannya untuk melindungi diri sendiri. Tak heran jika kemudain mereka berpihak atau bahkan berganti pihak, hanya untuk mendapatkan keuntungan lebih besar bagi clan mereka masing-masing.


Kemunculan pertama ninja adalah pada waktu Magari No Jin [Perang Magari] pada tahun 1487. perang yang berkonflil adalah Ashikaga Yoshinao dengan sasaki Rokkaku. Setelah 3 tahun akhirnya Ashikaga meninggal, dan Sasaki yang dibantu ninja Kouga, lepas dari tekanan. Namun kemudain clan Kouga meninggalkan Sasaki [karena berhasil dibujuk Tokugawa Ieyasu] saat berselisih dengan Oda Nobunaga yang sedang mencoba menyatukan Jepang. Akhirnya pihak Sasaki kalah.


Pada 1579 dan 1581, ninja Iga bertarung dengan Oda Nobunaga [dikenal sebagai Tensho Iga noRan], dan akhirnya kalah. Sedangkan ninja Kouga sendiri wilayahnya dikuasai oleh Toyotoni Hideyoshi, sehingga mereka terpecah. Saat itu Ieyasu kembali menolong mereka. Ia mempekerjakan para ninja ini sebagai pasukan khusus untuk mendukung setiap peperangan yang ada., atau untuk menjaga wilayah kekuasaannya.


Hingga jaman Edo, ninja mengambil peran besar, namun kemudian status sosial mereka menjadi rendah. Bahkan setelah meninggalnya Nobunaga dan Ieyasu, jumlah ninja semakin sedikit, bahakan kemudian menghilang dari tatanan masyarakat Jepang. Dan karena mereka sangat menjaga kerahasiaan clan-nya, sisa-sisa keberadaan mereka sangat sulit ditelusuri. Dan meninggalkan misteri yang tak pernah terungkap jelas…


The weapons

Selain pedang,ninja juga dilengkapi berbagai senjata dan perlengkapan untuk membantu mereka melaksanakan tugas dan mengatasi berbagai rintangan alam. Bisa berupa alat sederhana seperti jarum, pisau, hingga kusarigama yang digunakan para kunoichi [ninja wanita]. Berikut adalah beberapa perlengkapan yang biasa mereka gunakan:

  1. Shuriken [senjata rahasia]. Mungkin lebih cocok disebut “pisau terbang”, merupakan senjata khas para ninja. Kata shuriken berasal dari kata ‘suri’ [telapak] dan ‘ken’ [terbang].
  2. Mizugumo [‘laba-laba air’]. Digunakan oleh mereka untuk menyeberangi sungai. Terdiri dari empat potongan kayu yang disatukan menjadi bentuk lingkaran, dengan pijakan di tengahnya.
  3. Nawa Bashigo [tangga tali]. Untuk memanjat, ninja memiliki banyak jenis tali., diantanya taangga terbang, tangga laba-laba, tangga awan, tangga tali, dan tangga berkait.
  4. Geta [‘sepatu kayu’]. Merupakan bagian mizugumo, untuk membantu lebih cepat bergerak di atas air.
  5. Shinobi Kumade [cakar besi]. Biasanya diikatkan pada tali yang kemudian dihubungkan dengan tongkat bambu. Bisa digunakan sebagai senjata yang melekat pada babu, atau dilontarkan hanya cakarnya saja.
  6. Kunai [penggali tanah]. Berupa pisau pendek untuk menggali tanah, atau membantu bergerak dalam tanah.
  7. Shinobi Gatana [pedang pendek]. Bentuknya tebal dan berat, dengan panjang hanya 60 cm, biasanya digunakan untuk menusuk awan, atau sebagai pijakan saat memanjat. Sedangkan sarungnya bisa digunakan sebagai ‘tabung’ untuk bernafas saat berada di bawah permukaan air.


The rules

Ada beberapa aturan utama yang tidak boleh dilanggar oleh seorang ninja, yaitu:

  1. ia tidak boleh menggunakan kemampuan dan kekuatannya untuk kepentingan pribadi, terlebih untuk suatu kejahatan.
  2. ia harus merahasiakan identitas dirinya yang sesungguhnya, dan tak boleh diketahui orang lain bahwa ia seorang ninja.
  3. ia harus melaksanakan misinya dengan segala cara, meski harus membuang harga diri, ego, dan rasa malu.
  4. ia harus menjaga agar rahasia atau strategi atau ilmu ninja tak diketahui umum, kalau perlu mempertaruhkannya dengan nyawa.

Peraturan ini mungkin terdenagr sederhana dan mudah dilakukan, namun sesungguhnya tidak demikian. Karena pekerjaan mereka sebagai pencari info atau atau mata-mata, maka jika sampai tertangkap, pihak musuh sangat mungkin melakukan penyiksaan dengan berbagai cara untuk mengetahui rahasia pekerjaan mereka. Belum lagi mereka harus selalu manjaga jarak dengan orang lain. Mereka tidak bisa menjalani kehidupan social yang normal, dan harus sering hidup sendirian. Maka tak heran jika disebutkan bahwa kunci kesuksesan seorang ninja adalah keteguhan hati dibantu dengan peraturan atau disiplin yang keras.


by: japanniq.blogspot.com

Shocking Cultures



Di Jepang, menjadi murid SD hinnga SMU bisa jadi saat-saat yang penuh siksaan dan tekanan berat, tapi di universitas kamu bisa rada santai. Walau begitu yang benar-benar mimpi buruk itu saat para siswa ingin masuk ke Universitas. Ujian masuk Universitas Jepang begitu susahnya, sampai ada sekolah khusus, Juku [ kurang lebih seperti ‘bimbingan belajar’ di Indonesia] yang diperlukan untuk membantu persiapan menghadap ujian, terutama buat mereka yang sampai gagal dua kali berturut-turut. Di sana bahkan ada Juku balita untuk mereka yang ingin masuk TK. Jangan-jangan nanti mereka menemukan cara untuk membuat anak belajar sejak masih di kandungan.

heheheeee....

Japan Vocab List




Baka─artinya “idiot”. Kata ini popular di kalangan penggemar anime baru.

Daijoubu─”nggak apa-apa” atau “Saya nggak apa-apa”. Kata ini sering sekali terdengar di anime.

Jisho─Kamus. Kalo kamu nggak bakal baca ini!

Ki─Pohon. Cooba cari aja di jisho kammu.

Manga-ka─bahasa Jepangnya pencipta manga.

Mochiron─”Jelas donk!!”

Otaku─Penggemar anime tingkat tinggi. Kalo kamu unya tattoo yang berhubungan sama karakter atau judul anime, mungkin kamu termasuk otaku.

Seiyuu─Pengisi suara di anime.

Sensei─Guru atau instruktur. Juga sering dapakai untuk panggilan kehormatan, misalnya “Onizuka-sensei”

Shokuji─kata umum untuk makan.Sarapan, makan siang, dan makan malam, masing-masing punya kata lain lagi.

Shonen─Kata ajektif yang artinya kira-kira “untuk cowok”. Shonen manga, shonen anime, dan lain-lain.

Shoujo─artinya untuk cewek.

Tamago─artinya telur.

Yasai─artinya sayuran.

Majide─”Sumpe lo?”

Arienai─mungkin nggak sih?

Iketeru─keren.

Kawaii─lucu banget.

Kakkoii─Cakep banget (buat cowok)


By : Japanniq.blogspot.com

Rabu, 11 Maret 2009

TEMPAT GAUL ank Muda Jepang


SHIBUYA

Gaul ke mana?

  • Shibuya. Shibuya merupakan tempat nongkrong cewek-cewek Jepang paling trendy dan gaul. Nggak heran kalo tempat ini disebut sakariba atau party town buat anak muda adi sana. Segala hal paling trendy di urusan fashion, musik atau gadget terbaru bisa ditemui di sana. Di sana department store Shibuya 109 (ichi maru kyu) yang di dalamnya berisi banyak butik trendy.
  • Harajuku. Ke Harajuku dari Shibuya nggak butuh waktu sekitar 10 menit. Harajuku adalah tempat anak muda dengan berbagai gaya bisa ditemu. Remaja dengan dandana cute sampai Hello Kitty, hip-hoppers yang cool, sampai punk dan gothic look yang rada nyeremin nongkrong di tempat ini.
  • Karaokean. Tempat karaoke ada di mana-mana, selalu ramai dan buka sampai pagi.
  • Nonton musik di Live House. Yang namanya Live House bukan tempat yang luas. Paling Cuma menapung sekitar 100 orang. Yang manggung di situ biasanya band indie .IZAKAYA
  • Party di Izakaya. Tempat makan dan minum ini lebih popular disbanding resto atau kafe. Biasanya orang pergi ke Izakaya untuk ulang tahun atau merayakan kegembiraan kecil bareng teman terdakat. Ada banyak Izakaya di Tokyo. Watami dan Uotami adalah beberapa Izakaya yang popular di Tokyo.
  • Nongkrong di Manga Kissa alias di kafe manga. Di sini bisa baca buku, pinjam buku, atau browsing internet.
  • Daisetsuzan National Park. Taman nasional di Jepan ini terkenal dengan pemandangan gunung berapi aktif dan danau yang indah.

J-Community Di Internet



J-Community Di Internet

  1. Dare Darou Mailing List

Mailing list yang beralamat di http://groups.yahoo.com/groups/dare_darou/ ini sering menyebut dirinya DD. Ngakunya sih,merupakan tempat ngumpul anak Indo yang suka ngeband bergaya Jepang.

Tapi buka Cuma anak band doank yang bisa ikutan. Kita yang Cuma senang dengerin atau gaya J-Style juga bisa ikut nimbrung. Bahkan para event organizer (EO) juga bisa dapet info soal komunitas ini. Maksudnya sih, kalo mau bikin acara udah tau siapa aja yang bisa diundang. Soalnya ada 21000 orang yang jadi anggota milis ini.

Selain di internet, DD juga bekerjasama dengan radio Trax FM di acara IroIro Jakarta. Mau jadi anggota di friendster? Add aja di dare_darou3@hotmail.com.

  1. IndoJrock

Mils ini mengaku sebagai wadah komunikasi buat para penggmar band rock Jepang terutama buat para J-Rocker yang membangun band J-Rock. Tujuan mulianya adalah untuk membangun tren musik J-Rock di Indonesia. Mirip DD, IndoJrock juga jadi wadah komunikasi buat para penggemar J-Rock. Info soal band apa yang lagi hot dan sebagainya. Kalo mau gabung, tinggal daftar di IndoJrock-subscribe@yahoogroups.com. Kalo punya info dan mau berbaik hati sharing bisa posting di IndoJrock@yahoogroups.com.

  1. Indo_laruku

Dari namanya aja udah ketebak nih milis ngulik soal apa? Yap, semua informasi soal Laruku jadi topic obrolan. Dengan daftar di Indo_laruku-subscribe@yahoogroups.com kita udah bisa dapet info-info yang berguna. Sementara kalo Cuma mau posting info, silahkan masuk ke Indo_laruku@yahoogroups.com.

  1. The Illusz IndieJap Music

Kalo Indo_laruku Cuma ngomongin satu band, milis yang ini ngomongin banyak band, benang merahnya Cuma satu: band indie Jepang. Milis ini ngaku yang paling afdol ngomongin musik Jepang. Komunitas IndieJap dibuat pada tahun 2001 oleh orang yang menyukai musik J-Rock. Berawal dari ingin bertemu dengan sesame fans J-Music, akhirnya diuatlah komunitas IndieJap. Selain saling kontak di duia maya, anggota milis ini juga udah bikkin gathering dengan sesame anggota milis. Kalo mau daftar, tinggal ke indiejap@yahoogroups.com untuk posting dan indiejap-subscribe@yahoogroups.com untuk subscribe.

  1. http://theendlessillution.multiply.com

kalo yang ini lebih seru lagi. Kita bisa liat seperti apa gaya yang jadi inspirasi para penggemarnya. Abis di sini ada foto-foto anak muda Jepang dengan berbagai gaya. Ada Ragnarok-cosplay, Ranma, dan cerita kayak Autumn’s Tale. Seru deh. Banyak gambar. Jadi, kalo mau nyontek gaya udah ada panduannya.

Minggu, 08 Maret 2009

Apa itu KIMONO?




Kimono
(bahasa Jepang: 着物 secara harafiah: "sesuatu yang dikenakan seseorang," atau "pakaian") adalah pakaian nasional Negara Jepang. Bagi orang Jepang, kimono lebih dikenal dengan sebutan Wafuku (bahasa Jepang: 和服 secara harafiah: "pakaian Jepang") atau Gofuku (bahasa Jepang: 呉服 secara harafiah: "pakaian dari zaman Go di Tiongkok") untuk membedakannya dengan pakaian barat (Yofuku). Kimono yang dikenal saat ini berbentuk seperti huruf "T," berupa mantel berkerah yang panjangnya sampai ke pergelangan kaki. Kimono untuk pria terdiri dari setelan atas-bawah, sedangkan kimono untuk wanita berbentuk baju terusan.

Cara memakai kimono dalam bahasa Jepangnya disebut Kitsuke. Peraturan dalam memakai kimono sangatlah terinci, mulai dari jenis-jenis kimono yang sesuai dengan acaranya, hingga aksesori yang sesuai dengan jenis kimono tertentu. Belajar mengenakan kimono juga bukan hal yang mudah, sehingga di Jepang banyak terdapat tempat kursus untuk belajar memakai kimono. Di toko-toko juga banyak dijual alat-alat bantu yang memudahkan orang mengenakan kimono. Walaupun sebetulnya kimono dapat dikenakan sendiri tanpa bantuan orang lain, kebanyakan wanita Jepang masih harus dibantu orang yang profesional sewaktu mengenakan kimono.

Peran Kimono dalam Kebudayaan Jepang

Mengingat cara mengenakan kimono yang rumit dan harga kain tradisional untuk kimono yang mahal, kimono hanya dikenakan orang-orang Jepang zaman sekarang, baik pria maupun wanita, serta anak-anak sewaktu menghadiri acara-acara istimewa seperti hari-hari besar setempat atau mengikuti kegiatan seni dan olah raga yang bersifat tradisional.

Wanita yang sudah genap berusia 20 tahun tidak akan mau melewatkan kesempatan memakai kimono Furisode yang paling indah untuk menghadiri upacara Seijin Shiki. Begitu pula dengan orang tua dan kakek-nenek merasa berkewajiban untuk mendandani anak-anaknya memakai kimono pada perayaan anak-anak yang berusia 7, 5 dan 3 tahun yang disebut Hichi-go-san. Selain itu, kimono banyak dikenakan oleh orang-orang yang bergerak dalam bidang industri jasa dan pariwisata, seperti pelayan wanita di restoran khas Jepang (ryotei) dan pegawai penginapan khas Jepang (ryokan).

Zaman Jomon dan Zaman Yayoi

Pada zaman ini kimono berbentuk baju terusan. Dari penggalian arkeologis tumpukan kulit kerang peninggalan zaman Jomon ditemukan Haniwa (barang-barang kecil dari tembikar yang dikubur untuk menemani perjalanan arwah ke alam lain) yang mengenakan pakaian atas yang disebut Kantoi (貫頭衣).

Menurut Gishiwajinden (buku sejarah yang ditulis orang Tiongkok mengenai tiga negara), pakaian untuk laki-laki adalah sangatlah sederhana, sehelai kain yang diselempangkan secara horizontal pada badan seperti pakaian pendeta Buddha, dan sehelai kain yang dililitkan di kepala. Pakaian wanita disebut Kantoi yang berupa sehelai kain yang ditengah-tengahnya dibuat lubang untuk memasukkan kepala dan tali yang digunakan sebagai pengikat di bagian pinggang.

Masih menurut catatan Gishiwajinden, kaisar wanita bernama Himiko dari Yamataikoku (sebutan untuk Jepang zaman dulu) "selalu mengenakan pakaian Kantoi berwarna putih." Pakaian rakyat biasa dari serat rami sedangkan orang yang berkedudukan mengenakan kain sutera.

Zaman Makam Kuno

Pakaian pada zaman ini mendapat pengaruh dari daratan Tiongkok, yakni terdiri dari dua potong pakaian: atas dan bawah. Haniwa mulai mengenakan baju atas seperti mantel yang dipakai di atas Kantoi, dan rok yang dililitkan di pinggang sebagai bawahannya. Haniwa yang ditemukan juga ada yang mengenakan celana berpipa lebar seperti Hakama sebagai bawahannya.

Jahitan mulai dikenal pada zaman ini. Agar Kantoi lebih mudah dipakai, di bagian depan dibuatkan bukaan dan lengan baju bagian bawah mulai dijahit. Baju atas kemudian dibagi menjadi dua jenis kerah, yaitu:

* baju atas berkerah datar sampai persis di bawah leher (Agekubi)
* baju atas dengan kerah berbentuk huruf "V" (Tarekubi) yang dipertemukan di bagian dada.


Masih banyak lagi Sejarah kimono dari zaman ke zaman Yaitu:
*Zaman Nara *Zaman Heian *Zaman Kamakura dan Zaman Muromachi *Zaman Edo Periode Awal *Zaman Edo Periode Lanjut *Zaman Meiji dan Zaman Taisho *Zaman Showa

Setiap Zaman memiliki cerita khusus tentang perkembangan KIMONO atau pakaian khas Negara Matahari ini(jepang), namun dengan banyaknya kebudayaan-kebudayaan yg ada saat ini kita juga tidak boleh melupakan kebudayaan khas Negara kita yang sangat kaya akan beragam kesenian (Indonesia).

Mau Tau apa itu HARAJUKU?




Anak muda Jepang memang tak hanya terkenal dengan produk otomotif dan elektroniknya yang sangat menguasai pasaran dunia, tapi juga dalam dunia lifestyle yang menggoda "kreatifitas" anak muda. Budaya itu disebut HARAJUKU.
Menyebutnya saja sudah mengundang jejeritan, apalagi jika kita terlibat dan terjun langsung dalam dunia itu. Kalau kita bicara di media masa, atau buku-buku, banyak yang sudah mengupas tentang harajuku ini. Tetapi apa sih sebenarnya fashion yang begitu mendunia dari Negara Jepang ini? Fashion Harajuku adalah bagian dari Fashion Tokyo. Di sini merupakan pusat para remaja(anak muda) Jepang mengekspresikan dirinya melalui gaya berpakaian. Jadi di sana, kita bisa melihat begitu banyak orang Jepang yang berkostum aneh-aneh. Ada yang mirip tokoh komik, Gothic dan masih banyak lagi deh pokonya. HARAJUKU adalah sebutan populer untuk kawasan di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo. Kawasan ini terkenal sebagai tempat anak-anak muda berkumpul. Lokasinya mencakup sekitar Meiji Jingū, Taman Yoyogi, pusat perbelanjaan Jalan Takeshita (Takeshita-dōri), departement store Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi. Harajuku bukan sebutan resmi untuk nama tempat, dan tidak dicantumkan sewaktu menulis alamat. Sekitar tahun 1980-an, Harajuku adalah tempat berkembangnya subkultur Takenoko-zoku. Sampai saat ini, kelompok anak muda berpakaian aneh2 bisa dijumpai di kawasan Harajuku. Selain itu juga, anak-anak sekolah dari berbagai pelosok di Jepang sering memasukkan Harajuku sebagai tujuan studi wisata sewaktu berkunjung ke Tokyo. Sebetulnya sebutan "Harajuku" hanya digunakan untuk kawasan di sebelah utara Omotesando. Onden adalah nama kawasan di sebelah selatan Omotesando, namun nama tersebut tidak populer dan ikut disebut Harajuku. Sebelum zaman Edo, Harajuku merupakan salah satu kota penginapan (juku) bagi orang yang bepergian melalui rute Jalan Utama Kamakura. Tokugawa Ieyasu menghadiahkan penguasaan Harajuku kepada ninja dari Provinsi Iga yang membantunya melarikan diri dari Sakai setelah terjadi Insiden Honnōji. Pada zaman Edo, kelompok ninja dari Iga mendirikan markas di Harajuku untuk melindungi kota Edo karena letaknya yang strategis di bagian selatan Jalan Utama Kōshū. Selain ninja, samurai kelas Bakushin juga memilih untuk bertempat tinggal di Harajuku. Petani menanam padi di daerah tepi Sungai Shibuya, dan menggunakan kincir air untuk menggiling padi atau membuat tepung. Di zaman Meiji, Harajuku dibangun sebagai kawasan penting yang menghubungkan kota Tokyo dengan wilayah sekelilingnya. Pada tahun 1906, Stasiun JR Harajuku dibuka sebagai bagian dari perluasan jalur kereta api Yamanote. Setelah itu, Omotesando (jalan utama ke kuil) dibangun pada tahun 1919 setelah kuil Meiji Jingū didirikan. Setelah dibukanya berbagai department store pada tahun 1970-an, Harajuku menjadi pusat busana. Kawasan ini menjadi terkenal di seluruh Jepang setelah diliput majalah fesyen seperti Anan dan non-no. Pada waktu itu, kelompok gadis-gadis yang disebut Annon-zoku sering dijumpai berjalan-jalan di kawasan Harajuku. Gaya busana mereka meniru busana yang dikenakan model majalah Anan dan non-no. Sekitar tahun 1980-an, Jalan Takeshita menjadi ramai karena orang ingin melihat Takenoko-zoku yang berdandan aneh dan menari di jalanan. Setelah ditetapkan sebagai kawasan khusus pejalan kaki, Harajuku menjadi tempat berkumpul favorit anak-anak muda. Setelah Harajuku makin ramai, butik yang menjual barang dari merek-merek terkenal mulai bermunculan di Omotesando sekitar tahun 1990-an. Di Indonesia, trend itu mulai marak juga. Di beberapa kampus yang punya fakultas sastra Jepang , biasanya sering mengadakan acara-acara yang mengupas dan membedah soal budaya Jepang term,asuk harajuku ini. Dalam perkembangannya model pakaian harajuku semakin unik, hingga tercipta kreasi baru yang berpadu dengan budaya luar, mulai dari gaya gothic, hip-hop, punk, sampai dandanan berkarakter anime. Efek lifestyle dan fashion ini mendunia, hingga ke Indonesia dan menjadi bagian dari budaya pop urban kota. Model berpakaian ini kini menjadi trend di Indonesia. Wajar saja kalau kemudian trend itu seperti menjadi 'wabah' positif untuk berkarya. Dalam sebuah perhelatan di Bandung dan Jakarta, setahun silam, acara yang menggelar event harajuku, mampu menyedot sekitar 10 ribuan penonton yang berdatangan dengan menggunakan kostum coplay yang 'aneh-aneh' dan menarik.